IMA’RIFATUL BALA’I
(Mengenal Ujian/Cobaan)
Pokok-Pokok Bahasan Ma’rifatul Bala’ :
1. Janji Allah bagi orang-orang yang beriman
2. Bala’ adalah sunnatullah
3. Hakekat Bala’
4. Jenis Bala’
5. Kepada siapa Bala’ diberikan
6. Sikap yang salah dalam menerima bala’
7. Sikap utama menghadapi bala’
8. Pahala bagi yang ikhlas dalam menerima
bala’
9. Sangsi bagi yang ingkar terhadapa bala’
10. Bala adalah penderitaaan yang sangat berat
1.
Janji Allah bagi orang yang berimani
Artinya
:
Adapun
orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya
niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga)
dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka kepada jalan yang Lurus (untuk
sampai) kepada-Nya.
Artinya
:
Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh Maka Tuhan mereka
memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah kemenangan yang nyata
(Fauzul Mubin).
2.
Bala’ adalah sunnatullahi
Artinya
:
Alif
laam miim Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan
Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka
Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta.
3.
Hakekat Bala’i
Hadits :
Artinya :
Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya besarnya
balasan itu dengan besarnya cobaan dan sesungguhnya Allah jika mencintai suatu
kaum dia menguji mereka, maka barangsiapa yang ridho baginya keridhoan Allah.
Dan barangsipa marah baginya kemarahan Allah. (Ibnu Majah 4021, Tirmidzi 2320 Kitab Az Zuhud)
4.
Jenis Bala’i
Artinya
:
Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.
Artinya
:
Hai
orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada
yang menjadi musuh bagimu Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka)
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hadits :
Artinya :
Dari Anas dari Rasulullah bersabda :
sesungguhnya Allah berfirman : jika aku menguji hambaku dengan kecintaannya
(yaitu dua matanya), lalu dia bersabar aku menganti keduanya dengan surga. (HQR. Bukhori 5221)
Artinya
:
Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu
dikembalikan.
5.
Kepada siapa Bala’ diberikani
Hadits :
Artinya :
Dari Abu Hurairah, dia berkata Rasulullah
bersabda : “Tetaplah bala’ (ujian) itu pada seorang mukmin laki-laki dan mukmin
perempuan dalam dirinya dan anaknya dan hartanya. Hingga dia bertemu Allah dan
yidak ada kesalahan baginya. (Tirmidzi
2323 Kitab Az Zuhud, Ahmad 7531 Bukhari dan Muslim, Hadits Qudsi Hal. 254)
6.
Sikap yang salah dalam menerima
bala’i
Q.S. Al Fajr ayat 15-16
Artinya
:
Adapun
manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya
kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata:
"Tuhanku menghinakanku".
Artinya
:
Maka
apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan
kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu
hanyalah karena kepintaranku". sebenarnya itu adalah ujian, tetapi
kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.
7.
Sikap utama menghadapi bala’i
Hadits :
Artinya :
“Barangsiapa Zuhud dalam hal dunia, remeh
baginya cobaan-cobaan. (HR. Baihaqi
dario Ali, Al Jami’us Shagier V, Hal. 141)
Hadits :
Artinya :
“Allah SWT berfirman : Apabila aku
memberikan cobaan kepada seorang hamba yang mu’min dari hamba-hamba-Ku lalu ia
memuji aku dan sabar atas apa yang aku cobakan kepadanya, maka sesungguhnya ia
berdiri dari pembaringannya itu seperti hari dilahirkan oleh ibunya (bebas)
dari kesalahan-kesalahan. (HQR.
Ahmad 16496, dan R. abu Ya’laa, Thabrani dan Abu nu’aim dari Syadad bin aus, Al
Jami’us shagier IV, Hal. 13)
8.
Pahala bagi yang ikhlas dalam
menerima bala’i
Hadits :
Artinya :
Dari Anas bin Malik dia berkata Rasulullah
bersabda : “Jika Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala’ ditubuhnnya,
Allah berkata : “Tulis baginya amal sholehnya yang telah dia lakukan, jika
Allah menyembuhkannya, dia memandikan dan mensucikannya. Dan jika Allah
mencabut( nyawanya) dia mengampuninya dan mengasihinya. (Ahmad 12045 Kitab Baqi Musnad Al
Mukatsirin)
9.
Sangsi bagi yang ingkar terhadapa
bala’i
Hadits :
Artinya :
“Allah SWT berfirman : “Barangsiapa tidak
rela dengan keputusan-Ku dan tidak sabar atas cobaan-Ku, maka hendaklah ia
mencari Tuhan lain selain Aku. (HQR.
Thabraani dari Abu Hind Ad Dari, Al Jami’us Shagier IV, Hal. 6)
10.
Bala adalah penderitaaan yang sangat
berati
Q.S. Al Baqarah ayat 214
Artinya
:
Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu
(cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa
oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya:
"Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya
pertolongan Allah itu Amat dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar