Kamis, 30 Mei 2013

MA’RIFATUL BALA’ (Mengenal Ujian/Cobaan)

IMA’RIFATUL BALA’I
(Mengenal Ujian/Cobaan)

Pokok-Pokok Bahasan Ma’rifatul Bala’ :
1.      Janji Allah bagi orang-orang yang beriman
2.      Bala’ adalah sunnatullah
3.      Hakekat Bala’
4.      Jenis Bala’
5.      Kepada siapa Bala’ diberikan
6.      Sikap yang salah dalam menerima bala’
7.      Sikap utama menghadapi bala’
8.      Pahala bagi yang ikhlas dalam menerima bala’
9.      Sangsi bagi yang ingkar terhadapa bala’
10.  Bala adalah penderitaaan yang sangat berat


1.      Janji Allah bagi orang yang berimani

Q.S. An Nisaa’ ayat 175
Artinya :
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka kepada jalan yang Lurus (untuk sampai) kepada-Nya.

Q.S. Al Jaatsiyah ayat 30
Artinya :
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh Maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah kemenangan yang nyata (Fauzul Mubin).


2.      Bala’ adalah sunnatullahi

Q.S. Al Ankabut ayat 1-3
Artinya :
Alif laam miim Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.


3.      Hakekat Bala’i

Hadits :
Artinya :
Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya besarnya balasan itu dengan besarnya cobaan dan sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum dia menguji mereka, maka barangsiapa yang ridho baginya keridhoan Allah. Dan barangsipa marah baginya kemarahan Allah. (Ibnu Majah 4021, Tirmidzi 2320 Kitab Az Zuhud)

4.      Jenis Bala’i

Q.S. Al Baqarah ayat 155
Artinya :
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Q.S. At Taghaabun ayat 14
Artinya :
Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Hadits :
Artinya :
Dari Anas dari Rasulullah bersabda : sesungguhnya Allah berfirman : jika aku menguji hambaku dengan kecintaannya (yaitu dua matanya), lalu dia bersabar aku menganti keduanya dengan surga. (HQR. Bukhori 5221)



Q.S. Al Anbiyaa’ ayat 35
Artinya :
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.

5.      Kepada siapa Bala’ diberikani

Hadits :
Artinya :
Dari Abu Hurairah, dia berkata Rasulullah bersabda : “Tetaplah bala’ (ujian) itu pada seorang mukmin laki-laki dan mukmin perempuan dalam dirinya dan anaknya dan hartanya. Hingga dia bertemu Allah dan yidak ada kesalahan baginya. (Tirmidzi 2323 Kitab Az Zuhud, Ahmad 7531 Bukhari dan Muslim, Hadits Qudsi Hal. 254)

6.      Sikap yang salah dalam menerima bala’i

Q.S. Al Fajr ayat 15-16
Artinya :
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".

Q.S. Az Zumar ayat 49
Artinya :
Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.

7.      Sikap utama menghadapi bala’i
Hadits :
Artinya :
“Barangsiapa Zuhud dalam hal dunia, remeh baginya cobaan-cobaan. (HR. Baihaqi dario Ali, Al Jami’us Shagier V, Hal. 141)
Hadits :
Artinya :
“Allah SWT berfirman : Apabila aku memberikan cobaan kepada seorang hamba yang mu’min dari hamba-hamba-Ku lalu ia memuji aku dan sabar atas apa yang aku cobakan kepadanya, maka sesungguhnya ia berdiri dari pembaringannya itu seperti hari dilahirkan oleh ibunya (bebas) dari kesalahan-kesalahan. (HQR. Ahmad 16496, dan R. abu Ya’laa, Thabrani dan Abu nu’aim dari Syadad bin aus, Al Jami’us shagier IV, Hal. 13)
8.      Pahala bagi yang ikhlas dalam menerima bala’i

Hadits :
Artinya :
Dari Anas bin Malik dia berkata Rasulullah bersabda : “Jika Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala’ ditubuhnnya, Allah berkata : “Tulis baginya amal sholehnya yang telah dia lakukan, jika Allah menyembuhkannya, dia memandikan dan mensucikannya. Dan jika Allah mencabut( nyawanya) dia mengampuninya dan mengasihinya. (Ahmad 12045 Kitab Baqi Musnad Al Mukatsirin)

9.      Sangsi bagi yang ingkar terhadapa bala’i

Hadits :
Artinya :
“Allah SWT berfirman : “Barangsiapa tidak rela dengan keputusan-Ku dan tidak sabar atas cobaan-Ku, maka hendaklah ia mencari Tuhan lain selain Aku. (HQR. Thabraani dari Abu Hind Ad Dari, Al Jami’us Shagier IV, Hal. 6)

10.  Bala adalah penderitaaan yang sangat berati

Q.S. Al Baqarah ayat 214
Artinya :
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat.